Jump to content
MalaysianWings - Malaysia's Premier Aviation Portal
Sign in to follow this  
psidarta

MH almost landed at the wrong airport

Recommended Posts

Haven't been to MES for quite a long time. MES is an airport with full radar coverage, all the way from FIR boundary. Therefore for a pilot to make that sort of mistake, to go so low without being noticed by radar is highly unlikely. On descend below around 15 000 ft (can't remember the exact figure) the approach radar will give radar vector, they will monitor the position of the aircraft. So fr an aircraft to make approach into a wrong airport, I'd say the ATC will be qually at fault.

Share this post


Link to post
Share on other sites

How much different between the distance of both airports? Something is seriously wrong here as both pilots would have been in constant communication with the towers.

What a potentially dangerous error.

Nevertheless, it was averted due to either one of the pilots realising the mistake and make a call to abort landing.

Share this post


Link to post
Share on other sites

 

Malaysia Airlines Nyaris Mendarat di Kuala Namu

Artikel dimuat pada: 21 May 2013, 05:43:29 WIB

Medan, (Analisa). Pesawat

dari maskapai Malaysia Airlines (MAS) dikabarkan hampir mendarat ke

runway Bandara Kualanamu yang terletak di Kabupaten, Deliserdang

beberapa hari yang lalu yakni, Sabtu (18/5) sekira pukul 15.30 wib.

 

 

Saat dikonfirmasi ke Angkasa Pura II hingga Senin (20/5) malam, belum

ada pihak yang memastikan penyebab dari maskapai tersebut salah

mendarat di Kuala Namu yang berjarak 20 km dari Kota Medan.

 

 

Air Duty Manager (OIC) Angkasa Pura (AP) II Jamal mengakui, maskapai

tersebut hanya melakukan pengetesan pendaratan di Kuala Namu atau

istilahnya disebut dengan overhead. Menurutnya, memang posisi pesawat

sudah sangat dekat dengan landasan sehingga dinilai nyaris mendarat dan

dianggap sebagai “salah alamat”.

 

 

“Itu mungkin bukan kesalahan karena memang sengaja. Maskapai memang

mau mencoba mendarat di bandara (Kuala Namu) tersebut. Atas izin ATC,

akhirnya pengetesan dilakukan pilot itu dibolehkan,” jelasnya.

 

 

Menurutnya, kondisi tersebut tidak akan mengganggu penerbangan

lainnya. Bahkan tidak juga mengganggu jadwal pendaratan. Perbedaan

waktunya hanya sekitar lima menit dari jadwal. “Tidak ada masalah kalau

sudah ada persetujuan. Paling bedanya cuma lima menit penumpang sudah

sampai di Polonia jadi tidak terasa,” ujarnya.

 

 

Pengetesan ini, katanya, sekaligus untuk mencoba kesiapan navigasi di

Bandara Kuala Namu. Dengan begitu sudah terbukti bahwa navigasi Kuala

Namu siap beroperasi dan siap melayani penerbangan dan pendaratan

pesawat dari mana pun.

 

 

ATC Membantah

 

 

Sementara ketika hal itu dikonfirmasi kepada petugas ATC, Anton

mengatakan pada Sabtu lalu tidak ada kejadian yang di luar kebiasaan,

dalam artian seluruh maskapai mendarat di Bandara Polonia Medan.

“Seluruh aktivitas yang terekam, Sabtu lalu tidak ada kejadian luar

biasa. Semuanya normal, maskapai mendarat di Polonia. Sampai sekarang

semuanya normal, tak ada mendarat di bandara lain,” ucapnya.

 

 

Ketinggian tiap pesawat yang memasuki wilayah Sumut juga tidak ada di

luar normal. Seluruhnya berada pada ketinggian ditentukan meski mungkin

secara kasat mata masyarakat umum melihat maskapai tersebut akan

mendarat.

 

 

“Seluruh ketinggian pesawat normal jadi tidak ada istilah nyaris.

Mungkin dari mata masyarakat umum maskapai itu sudah dekat sekali dengan

landasan, padahal tidak. Ketinggian pesawat semuanya tidak ada yang di

luar normal,” jelasnya.

 

 

Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh insiden itu terjadi

pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 15.30 WIB. Pesawat itu tiba-tiba

memasuki kawasan udara Bandara Kuala Namu dan sudah siap mencecahkan ban

ke runway.

 

 

Kemungkinan menyadari rencana lokasi pendaratannya salah, pilot

kembali menerbangkan pesawat. Diduga pesawat Malaysia Airlines itu

terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dan seharusnya mendarat di Bandara

Polonia di Medan.

 

 

Apalagi seperti yang diketahui Bandara Kuala Namu yang berada di

Kabupaten di Deli Serdang, Sumut itu sebenarnya direncanakan beroperasi

Juli mendatang. (ns)

http://www.analisadaily.com/news/17935/Malaysia%20Airlines%20Nyaris%20Mendarat%20di%20Kuala%20Namu/

 

So essentially here they are saying that the plane just flew over head Kuala Namu, apparently to test the navigational equipment there. :o

While ATC just denied everything, including the incident. They said everything was per normal operation on that day.

 

Share this post


Link to post
Share on other sites

SELAIN MALAYSIA AIRLINES, LION AIR JUGA PERNAH NYASAR KE KUALA NAMU

10.22 Airport, Lion Air

 

IMG_3606+copy.jpg

 

(22/5/2013) Pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines nyaris saja mencatatkan sejarah sebagai pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kuala Namu. Pesawat hampir salah mendarat sebelum akhirnya pilot menyadari kesalahannya, kemudian membatalkan pendaratan dan menerbangkan pesawatnya sesuai tujuan ke Bandara Polonia. Pihak Otoritas Bandar Udara Wilayah II menyatakan tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini.

 

Peristiwa Malaysia Airlines yang salah arah untuk pendaratan itu terjadi, Sabtu (18/5) pukul 15.30 WIB. Pada saat itu, Malaysia Airlines (MAS) berangkat dari Kuala Lumpur menuju Bandara Polonia Medan, tapi arah pendaratannya ke Bandara Kuala Namu.

 

Menyikapi itu, Kepala Otoritas Bandara Udara Wilayah II Abdul Hani membenarkan kejadian tersebut, walaupun dirinya belum mengetahui dengan pasti apa penyebab terjadinya kesalahan pendaratan tersebut.

 

"Nanti saya kasih tahu lebih lanjut bila saya sudah dapat hasil dari penyelidikan," ujarnya.

 

"Pilot pesawat Malaysia Airlines tersebut terbang kemungkinan dari Kuala Lumpur (Malaysia). Mengetahui ada kesalahan, pilot segera melapor ke Air Traffic Control (ATC) Bandara Polonia," imbuhnya.

 

Ada kemungkinan terjadinya kesalahan tersebut, dikarenakan antara Kualanamu dan Polonia berada dalam satu jalur, dan koordinatnya hampir sama. "Jaraknya juga sangat dekat, sekitar 5 nautical mile. Dan kedua radar ini sama-sama aktif. Tapi, saya tegaskan, saya tidak dapat berspekulasi," tambahnya.

 

Bila melalui jarak tempuh, dari Kuala Lumpur menuju Polonia, maka Kualanamu akan duluan yang dapat. Karena itu, tidak diherankan bila hal ini terjadi. "Karena koordinatnya hampir sama, diharapkan perhatian yang sangat baik bagi pilot. Dan ini bukan kesalahan kita," ujarnya.

 

Kejadian hampir salah mendarat ini, bukan yang pertama kali di bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Kualanamu. Beberapa pesawat sudah pernah melakukannya, terutama yang datang dari luar negeri, dan sekitar Sumatera.

 

Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya, Lion Air sudah pernah melakukan, hanya saja tidak sedekat seperti yang terjadi pada Malaysia Airlines yang sudah mencapai landasan. Kalau Lion Air, masih berada di udara, hanya saja sudah mulai menurunkan frekwensi kecepatan.

 

Sebelum Lion, juga sudah ada beberapa pesawat yang hampir melakukan hal tersebut. Tetapi, tidak terdata jenis dan nama pesawat.

 

Sumber: JPNN

Foto: Leonardo Kosasih/PhotoV2.com for Indo Aviation

 

 

Not only MH even its' home airlines did the same thing but not highlighted.

 

http://www.indo-aviation.com/2013/05/selain-malaysia-airlines-lion-air-juga.html

Share this post


Link to post
Share on other sites
Sign in to follow this  

×
×
  • Create New...